Monday 10 August 2015

Ini Alasan Kenapa Pendaki Gunung Adalah calon suami Idaman !!

percaya gag percaya seorang pendaki gunung itu calon suami idaman, karena mempunyai kualitas yang oke sebagai pendamping loh.
mereka gemar melangkahkan kaki untuk menggapai gunung2 yang tinggi. mereka rela menghabiskan waktu di hutan dan menahan egoisnya dirisendri. 
pasti penasaran kan apa saja yang membuat pendaki gunung jdi idaman buat calon suami.

yuuk,,, simak baik2 buat referensi memilih calon suami hehehe

1. dia terbiasa menetapkan target 


ciri orang sukses adalah orang yang bisa menetapkan target dan mematuhinya. benar gag?? pastinya bila sudah punya target yang tinggi2 buat apa coba bila tidak  berusaha menggapainya. begitupun pendaki mereka menetapan tujuan akhir yang harus di capai dalam setiap perjalanan ,mendakinya. 

seorang pendaki sebelum melakukn perjalanannya pasti sudah menyiapkan bekalnya matang2, memperhitungkan waktu, dan tenaga yang di miliki untuk menyesuaikan rute yang akan ia hadapi.
tipe yang kyak gini oke banget bila di terapkn dlam kehidupan sehari2 ya gag xixixiix

2. punya semangat untuk mengalahkan egoisnya diri sendiri



musuh terbesar sebenarnya bukan orang lain ataupun lingkungan sekitar, melainkan diri sendiri,
ini adalah salah satu filosofi yang tertanam pada para jiwa pendaki. kegitan perjalan mendaki salah satunya untuk menantang  diri sendiri dari rasa lelah dan letih apa mudah putus asa dan menyerah di jalan, atau tetap melangkah sampai puncak dengan tenaga yang ada yakin pada kemampuan diri.

ini bukti bila seorang pendaki adalah pekerja keras, agar yang ia inginkan tercapai dan tak mau nyerah sebelum berusaha sekuat tenaganya. yang ada dalam fikirannya ayoo bentar lagi sampai jgan nyerah. ketika kakinya minta berhenti mogok dperjalanan, lelah, malas, lapar dan dingin dia dapat mengontrol dirinya agar tetap berjuang dan menyingkirkan pikiran negatif dalam proses pendakian.

3. pendaki pasti rendah hati 


Pendaki yang baik tidak pernah merasa dirinya lebih hebat dari orang lain. Walaupun dia sudah pernah menjejakkan kaki di berbagai tanah tertinggi, dia gak akan merasa lebih baik dari mereka yang belum. Pendakian justru menyadarkan bahwa di tengah ganasnya alam, manusia itu nggak ada apa-apanya

 Jika kamu memutuskan untuk menjalin hubungan cinta dengan seorang pendaki gunung, jangan kaget bila dia sering mengingatkanmu agar jangan merasa punya kemampuan diatas orang lain.

 4. Jiwa Berjuangnya Nggak Diragukan Lagi



Apakah kamu cewek yang mengharapkan calon pasangan yang super tangguh? Atau kamu cowok yang paling males kalau dapat cewek manja? Jika memang semangat juang adalah hal yang wajib ada dalam diri calon pasanganmu, maka mengencani pendaki gunung adalah pilihan yang tepat.

Dia adalah orang yang bisa bertahan dalam situasi sulit. Rasa ingin berjuang dalam dirinya sudah tidak diragukan lagi. Pasanganmu sudah pernah merasakan telapak kakinya lecet dan sakit untuk berjalan karena rute turun yang terlalu curam. Tapi dia memaksa dirinya untuk terus berjalan. Dia sadar bahwa pilihannya hanya terus berjuang atau menunggu diselamatkan tim SAR.

5. dia mudah bergaul dengan siapapun



Pendaki gunung biasanya punya teman yang datang dari berbagai latar belakang. Selain solidaritas antar pendaki memang kuat, siapapun yang ditemui selama pendakian adalah kawan seperjuangan di alam raya. Gak jarang hubungan ini akan terus berlanjut sampai ke kehidupan normal pasca pendakian.

6. bisa di andalkan 


Pasangan yang bisa diandalkan adalah dia yang sudah selesai dengan dirinya sendiri. Dia udah gak lagi galau hidupnya mau dibawa kemana, dia sudah tahu apa yang benar-benar ingin dia lakukan dalam hidupnya. Proses mendaki gunung memberikan seseorang kesempatan untuk berdialog dengan dirinya sendiri dan menyelesaikan ganjalan dalam hati.

7. punya idealisme yang tinggi



Idealisme, adalah kemewahan yang kerap diagungkan oleh para pendaki gunung. Hidup susah nggak masalah, asal bisa hidup dengan kepala tegak. Biasa mengakrabi ganasnya alam membuat mereka ingin menjadi sebaik-baik manusia. Mereka akan ogah ikut dalam aksi kotor demi keuntungan pribadi. Pendakian mengajarkan bahwa hidup dan mati itu jaraknya setipis seutas tali.

Memiliki pasangan seorang pendaki akan memberikanmu hidup yang sederhana, tapi penuh arti. Mereka yang belajar di alam akan menyadari bahwa jadi manusia berguna itu lebih penting daripada menumpuk harta bagi diri sendiri. Karena pada akhirnya, kamu cuma punya integritas yang bisa dibawa sampai mati.

8. kemampuan dalam bersepekulasi oke



Suka sebel sama pasangan yang gak bisa mengatur jadwalnya sendiri? Atau kamu paling anti sama orang yang gak bisa mengatur pengeluarannya? Sama pendaki gunung, hal-hal menyebalkan yang berkaitan dengan masalah kalkulasi akan jarang kamu temui. Kegemarannya mendaki membuat dia ahli dalam membuat estimasi.
Dalam sebuah pendakian — terutama pendakian dalam tim, dia akan berhitung dengan cermat soal waktu untuk menyelesaikan tiap etape. Juga soal besarnya biaya yang harus dibayar tiap anggota tim untuk belanja logistik. Selain punya semangat juang yang tinggi, dia juga ahli dalam merencanakan sesuatu. Kualitas persiapan dan aksinya seimbang. nah loh, kurang apa lagi?

9. suka keluar dari zona nyaman 


 
 
Ketika sudah mendapat posisi yang mapan, apa yang biasa dilakukan oleh orang kebanyakan? Menikmati dan berleha-leha, bukan? Masuk kerja- pulang sore – menunggu macet di mall – membelanjakan uang di cafe yang chic – berharap akhir pekan datang – kembali menyambangi mall di akhir pekan. Apa iya kamu mau hidupmu berakhir seperti itu?

Menjalani hubungan cinta dengan pendaki gunung akan membuatmu belajar untuk terus memperluas batas kenyamanan. Pendakian mengajarkan mereka bahwa pelajaran selalu didapat justru dari usaha mengalahkan kesulitan. Mereka akan menantangmu untuk mengalahkan batas kemampuanmu sendiri. Tanpa kamu sadari, perlahan kamu juga akan belajar bahwa kenyamanan adalah jebakan yang harus dikalahkan kalau tidak mau jadi pribadi yang tertinggal.

10.  bisa menerima apa adanya


 

Mendaki mempertemukan dia dengan banyak tipe orang dari berbagai latar belakang. Mulai dari yang kepribadiannya hangat dan oke banget, sampai yang punya kelakuan unik dan butuh perlakuan khusus. Apalagi diatas gunung konon seseorang akan benar-benar terlihat kepribadian aslinya. Demi lancarnya perjalanan, dia akan berusaha menyesuaikan diri dengan karakter orang-orang tersebut.

Sebenarnya pacaran itu gak ubahnya sebuah pendakian. Demi bisa sukses, kamu harus pintar-pintar mengatur langkah agar sesuai dengan ritme teman seperjalanan. Bersama pasangan yang kerap mendaki gunung, kamu gak perlu khawatir dia ilfeel karena kelakuan anehmu. Kamu bisa dengan bebas menunjukkan dirimu yang sesungguhnya. Dia bisa memahami bahwa semua orang lahir dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing.

11.  biasanya mereka romantis


Walau tampangnya gahar, kulitnya hitam karena keseringan terpapar matahari — tapi hati anak gunung itu lembut dan hangat. Kalau orang lain menghadiahimu dengan cokelat dan bunga atau boneka lucu, dia akan menghadiahimu foto matahari terbit di Ranu Kumbolo atau malah menuliskan namamu di puncak tertinggi Pulau Jawa. Romantis kan?

12. dia tau makna pulang dan rumah

 
Seorang pendaki gunung tahu benar arti hangatnya sebuah rumah. Pada pendakian-pendakian panjangnya dia sering duduk, memandang bintang dari dataran setinggi 3000 meter diatas permukaan laut, membayangkan hangatnya rumah yang ditinggalkan. Tidak jarang rasa rindu ingin pulang jadi kekuatan saat langkahnya sudah sempoyongan dihadang trek pasir.

Dia akan menghargai makna “pulang”, “rumah” dan orang-orang yang berada di dalamnya. Beruntunglah kamu jika pada pelukmu lah dia selalu menemukan hangatnya rumah yang jadi sumber semangatnya menuntaskan pendakian.


 Setelah membaca alasan diatas, masih ragu untuk menjadikan pendaki gunung sebagai pasangan yang layak mendampingimu?

No comments:

Post a Comment